Selasa, 02 Agustus 2011

Execute The Master Plan: Day 5 (3 Juli 2011)

Pagi menyapa,. Setelah tidur dengan tenang semalam, tanpa suara mesin, pagi ini saya bangun lebih segar. Selesai shalat subuh saya langsung ke dek depan kapal buat menikmati pemandangan pagi hari sambil ditemani sepiring pancake pisang dan segelas teh. Tujuan kami kali ini adalah pulau rinca yang masih termasuk dalam kawasan taman nasional pulau komodo. Pulau ini juga merupakan habitat asli komodo selain di pulau komodo itu sendiri. Dengan luas pulau yang lebih kecil dibanding pulau komodo, sedangkan jumlah komodo yang ada di pulau ini sama dengan jumlah komodo yang ada di pulau komodo, jadi kemungkinan kami untuk liat komodo di pulau rinca ini lebih besar.

*pulau rinca yang gersang dan eksotis


Sesampainya di pulau rinca kami dibriefing oleh para guide, kami menyebutnya ranger. Pesennya sama kaya waktu di pulau komodo, jangan mencar, tetap ada dalam kelompok. Dulu pernah ada kejadian, entah tahun berapa, ada turis dari Swiss yang mencar dari kelompok buat foto2 komodo, mungkin doi terlalu keasikan. Nah, pas dicari2 tuh turis nggak ketemu2 juga, sampe kemudian beberapa hari setelahnya ditemukan kamera, topi, dan kacamata si turis, dan darah yang berceceran. Tubuh si turis sendiri gak ditemukan. Oke, dibilang gitu kami langsung patuh deh, yang tadinya kami berempat selalu mencar dari group dan jadi yang terakhir, kali ini langsung nurut :D

*ranger kami dan senjatanya

















Ternyata kalo mau ngeliat komodo cukup dateng ke pulau rinca, coz kita pasti bisa liat komodo di pulau ini, kalo di pulau komodo mah untung2an. Baru jalan beberapa langkah aja kami dah langsung ketemu komodo. Ada empat komodo dewasa dan satu anak komodo waktu itu. Kalo mau tracking di pulau ini ada pilihan2nya, long, medium, n short tracking. Kami ambil yang long, 2 jam tracking di bawah terik matahari dan kegersangan pulau rinca, puanase puolll...

*gerombolan komodo yang lagi pada leyeh-leyeh










*lipstiknya belepotan tuh bu :D










Di perjalanan kami ketemu satu komodo yang lagi bermalas2an di bawah pohon. Diliat dari perutnya yang besar banget, kayanya tuh komodo abis makan deh. Setelah jalan cukup jauh sampe juga kami di atas bukit pulau rinca, viewnya bagus di sini, kaya waktu di gili laba, tanpa berlama2 lagi kami pun foto2 di sini. Oiya, ternyata kami lagi2 jadi yang terakhir di sini, dari 3 ranger, ada 1 ranger yang nemenin kami, makanya kami bisa sedikit berlama2, hehe.

*santai dulu ah dibawah pohon, panas borr
















*di atas bukit Pulau Rinca

















Puas berfoto2 dengan komodo kami pun balik ke kapal, bersiap ke tujuan akhir kami, pulau kelor. Pulau ini punya pantai dan spot snorkeling yang bagus, tapi di sini kami gak snorkeling melainkan main aja ke pantainya. Pantainya berpasir putih, gradasi warna pantainya juga bagus, putih, ijo toska, dan semakin biru ke tengahnya. Di pulau ini ada bukitnya, saya dan dyan naik ke bukitnya buat foto view dari atas sini, sedangkan mba ami dan kiki main sampan di sekitar pantainya. View dari atas indah banget, pantai kelor, lautnya, gugusan pulau dengan warna coklat yang mendominasi, warna langit yang biru cerah, ngebuat kami ingin berlama2 di pulau ini.

*pantai di pulau kelor, gradasi warna yang sangat memanjakan mata

Selesai berfoto dari atas bukit, saya juga ikut main sampan. Ternyata susah ya ngedayung tuh, apalagi untuk ngebelokin, sampe2 kami hampir nabrak para turis yang lagi berenang santai di pinggir pantai sambil minum bir :hammer:. Puas main2 di pulau kelor kami pun bersiap menuju Labuan bajo, tempat finish sailing tour ini.

Perjalanan kelor-labuan bajo kira2 1,5 jam. Selama perjalanan saya ngobrol2 sama kapten. Cerita2 tentang hidupnya, tentang laut, dan banyak lagi. Banyak nilai yang bisa diambil dari kisah2nya. Selama 4 hari 4 malam kami berada di kapal ini. Rasa kekeluargaan pun muncul antara kami dengan para abk. Para abk ramah2 banget, enak diajak ngobrol. Selama perjalanan seringkali kami bunuh waktu dengan ngobrol2 sama para abk.

Sore hari, tepatnya waktu Ashar, kapal merapat di pelabuhan Labuan bajo. Begitu sampe di pelabuhan ini, kami mendengar suara azan Ashar. Setelah 4 hari 3 malam kami di laut, ga ada suara azan, shalat harus duduk, akhirnya kami denger suara azan lagi. Rasanya? Woww, ada rasa rindu dan rasa tenang muncul di hati ini, akhirnya denger suara azan lagi :’) Perjalanan kami dilepas oleh suara azan Ashar dari pelabuhan kayangan, Lombok, dan disambut dengan azan Ashar pula di akhir perjalanan, Labuan bajo…

*labuan bajo dan berbagai kapal layarnya









Di Labuan bajo kami menuju kantor Trans Nusa buat mesen tiket pesawat dari Ende-Denpasar. Rencana awal kami setelah sailing komodo ini adalah eksplore flores, mulai dari ruteng yang meliputi liang bua, spider web, todo, dan desa ada bena, terus lanjut eksplore seventeen islands di riung, terakhir ke moni buat liat danau kelimutu. Tadinya saya gak bisa ikutan eksplore flores coz ga ada dana, tapi setelah ngebujuk nyokap dengan berbagai alasan, hehe, dapet kucuran dana deh :). Sayang sungguh disayang, rencana yang tinggal eksekusi ini harus batal coz tiket pesawat Ende-Denpasar dah full booked, hiks. Kami pun cari berbagai alternatif pesawat lain, tapi harganya mahal semua, maklum lah lagi peak season gini. Daripada overbudget akhirnya kami putuskan buat balik aja ke Denpasar dan jalan2 di bali aja.

*sebelum balik ke kapal berpose dulu di terminal bajo :)

















Selesai jalan2 sore di sekitar pelabuhan Labuan bajo, kami balik ke kapal. Sailing komodo memang sudah selesai, tujuan kami selanjutnya adalah Denpasar dengan jalan darat. Berhubung kapal dari Labuan Bajo-Sape baru ada esok pagi, kami pun bermalam lagi di kapal sailing buat menghemat pengeluaran. Makan malam kami yang terakhir di kapal sailing berkesan banget, kami makan bareng sama para abk, dengan lauk ikan kerapu dan bawal serta lalapan plus sambal, makan malam bersama layaknya keluarga besar.

*makan malam keluarga :)












Sore itu langit Labuan bajo indah banget, merah dan ada awan2 warna orange menyala sebagai penghiasnya. Kapal2 pinisi berlayar turut menambah kecantikan pelabuhan Labuan bajo di sore hari. Langit malam di sini juga cerah bertabur bintang, meski gak sebanyak yang kami liat di tengah laut beberapa hari sebelumnya. Malam terakhir di kapal sailing kami habiskan dengan ngobrol2 santai di dek atas kapal, sambil yak, nyetel musik sebagai pemanis suasana, hehe.

all pictures were taken by Dyan

bersambung...

12 komentar:

K. mengatakan...

wew lo ketemu komodo yg masih berlumuran gincu eh darah gitu jrie. Syerem amat dah. Abis makan apaan tuh doi?

Fajrie mengatakan...

abis makan lipstik 12 biji noy, hahaha
makan daging segar pastinya, tapi entah daging apa, hehe

The Living Under Sky mengatakan...

foto2nya keren jri... *lap iler
bikin hatiku cenat-cenut *kepengen jalan juga tapi gak ada duit. :p

Anonim mengatakan...

berantakan ih si komodo makannya.

Jri, ih coba ya sinet indonesia kalo shooting ke tempat yang kayak gitu..
bakal ninggalin k-drama deh kayaknya..

100kali lebih baguusss..

*ralat. banyak-banyak ngeliput aja kayaknya. jangan disinetin. takut ternodai oleh jalan ceritanya :P

Anonim mengatakan...

sarie.. beli SLR sar beli SLR!

Fajrie mengatakan...

@bay: bentar lagi kan situ kerja tuh, nah mulai dah tuh nabung, cari ajakan jalan2 dengan biaya murah, yang deket2 aja dulu biar gak kaget, hahaha
pasti bisa ke sini kok kalo emang lu berniat, percaya deh :)

Fajrie mengatakan...

@anis: ampun deh sinetron indo dibawa2 :nohope:
kalo film setau gw ada deh yang shooting di raja ampat, tapi ga terlalu populer ya? mungkin selain setting tempat, alur cerita tetep penting kali ya
#jadi ngomongin film

100x lebih bagus? setuju, sangat :D

Fajrie mengatakan...

@dhay: mauuuu, ini lagi berusaha nabung yong, tapi tau dah kapan kekumpulnya kalo gw pake mulu duitnye, hahaha

Ecky Agassi mengatakan...

aaa keren:D
setuju sama dhay, beli SLR jrie :D *kalo ada rezeki, hhe

Fajrie mengatakan...

doakan ya biar lancar rejekinya :D

Anonim mengatakan...

bacanya kapan kapan aja y jrie..
insya Allah abis TA gw baca semua dah tuch perjalanan lo..
biar gw bisa merencanakan kesana juga sekalian..

Fajrie mengatakan...

abis baca komen lagi slih, hahaha
#maksa