Surat Cinta untuk Ibu

Dari dulu dah ada niat ngebuat tulisan tentang ibuku, tapi belum jadi2, nah kayanya hari ini momen yang tepat nih, saat hari ibu, di tanggal yang sama 27 tahun yang lalu ketika ibuku resmi menjadi seorang istri dan kelak menjadi ibu yang kuat dan hebat bagi anak2nya.

Dulu waktu saya SD saya selalu ngasih ucapan selamat di tanggal 22 ini, dan kasih kado kecil2an tiap ultah ibu tanggal 1 Januari, tapi sejak smp sampe skarang ritual itu jadi terlupakan. Kok ya makin dewasa makin malu diri ini mengekspresikan rasa cintanya ke ibu sendiri, huhu.

1 Januari pukul 1 dini hari, beberapa hari lagi, tepat 50 tahun yang lalu ibu dilahirkan dari orang tua bernama Maryane dan Bachrum, dan ketika menulis ini saya baru sadar ibu sudah akan setengah abad usianya, jadi sedih., ibu semakin tua tanpa kesadaran saya karna terlena dengan proses perkembangan diri saya sendiri.

Karena ultah ibu bertepatan dengan tahun baru, saya ga pernah bisa kumpul bareng temen2 di tanggal 31 desember untuk melewatkan malam tahun baru. Dulu saya suka ngeluh karna hal ini, tapi sejak kuliah saya malah seneng banget selalu melewatkan malam tahun baru dengan kejutan2 kecil yang saya buat di tiap tahunnya untuk ibu saya, kejutannya cuma kasih kue si, tapi ya seneng aja, hehe.

Ibu sangat kuat, berbagai cobaan sudah dilewatinya sampai yang terberat sekalipun, tapi selalu ada pemberian maaf darinya bagi orang2 yang telah menyakitinya. Ini yang ngebuat saya kagum banget sama beliau, kekuatannya, kesabarannya, tekad dan motivasinya untuk bisa bertahan demi anak2nya.

Kembali ke masa lalu, ketika tahun 1996 ibu dan bapak kecelakaan hebat di deket rumah. Saat itu ibu dikira sudah meninggal karena terlempar 2 meter dari motor yang dikendarai bapak, ditabrak mobil kijang yang sangat kencang ketika menyebrang. Saya inget banget waktu itu bulan puasa dan kami, anak2nya sedang tidur siang. Ibu baru sadar tengah malam, dan ajaibnya lagi dokter yang meriksa ibu waktu itu bilang kalo ibu sedang hamil.

Saat itu ibu gatau kalo dirinya hamil, khawatir anak yang dikandungnya cacat karena kecelakaan ini dan pengaruh obat2 yang harus diminumnya, tapi kuasa Allah berkata lain, adik saya lahir sehat walafiat. Perjuangan melahirkannya pun tidak mudah, ibu dalam keadaan patah yang sangat parah di kaki kanannya,harus operasi cesar untuk melahirkan adik saya.

Dua tahun ibu ada di kursi roda, mengasuh adik saya di atas kursi roda sambil saya dorong2 di teras rumah, saya seneng banget mainin kursi roda ibu dulu, ada kebahagiaan dibalik musibah. Setelah 2 tahun ibu di kursi roda, ibu memberanikan diri untuk mengoperasi kaki kanannya, dan karena sudah sangat parah kondisi tulangnya, tulang pinggul ibu harus dipotong dan dipindahkan ke bagian paha untuk menambal tulang yang rusak.

Dulu ibu divonis tidak akan pernah bisa jalan lagi dan akan menghabiskan waktunya di kursi roda seumur hidup, tapi dengan keberanian, kekuatan, dan motivasi ibu untuk sembuh yg sangat besar, akhirnya ibu bisa jalan lagi, setelah pakai tongkat kurang lebih 1 tahun setelah operasi, dan mengikuti berbagai terapi.

Ibu sudah tidak normal, ibu selalu bilang kalau ia sudah cacat. Paling sedih adalah ketika saat kelas 3 smp saya pernah 1 kali merasa malu karna ibu datang ke tempat les saya, karna kondisi ibu yang jalannya pincang. Ya, saya ga bisa memaafkan diri saya kalo inget peristiwa itu. Bahkan saya masih ingat kata2 ibu dulu, “kamu malu ya jalan sama ibu?”, seketika itu saya langsung peluk ibu sambil bilang, “nggak kok bu”, dan ya sejak saat itu hilang semua rasa malu saya dan berganti jadi rasa bangga yang luar biasa hingga kini.

Waktu wisuda ibu memeluk dan menciumi saya, bilang betapa bangganya beliau sama saya, dan ya tentu saja menangis. Air mata saya hampir jatuh juga saat itu, tapi saya langsung bilang ibu untuk jangan nangis, karna kan saya malu kalo ampe nangis di situ, huhu. Trus dulu saya mikir wisuda kaya gini aja ibu sudah bangga banget sama saya, dari situ saya sadar untuk membuat ibu bangga dan bahagia memang tidak perlu lah ngasih barang2 material yang berlebihan, cukup dengan keberhasilan dan kesuksesan saya ibu udah bahagia banget, jerih payahnya terbalas saat itu juga katanya.

Ibu, meski Aji jarang banget bilang secara langsung kalo aji sayang ibu, serius dah rasa sayang aji ke ibu cuma Allah yang tau, terima kasih banget udah ngebesarin aji, ngedoain aji sampe aji jadi seperti sekarang, motivasi ibu untuk sembuh saat itu, demi anak2 ibu, ga pernah bisa aji lupain. Ibu kuat banget, sabarnya luar biasa, semoga Allah selalu memberkahi hidup ibu dan kita bisa berkumpul lagi di surga-Nya kelak. 

Keberhasilan yang sudah aji raih, kesuksesan yang sedang coba aji jalani prosesnya, mimpi dan cita2 yang aji coba wujudkan, semuanya semata2 untuk ngebuat ibu bangga dan bahagia karna udah melahirkan dan membesarkan aji.. Love you, mom :’)

The Beginning

Dengan mengucap basmallah, sore tadi akhirnya saya submit aplikasi Indonesia Mengajar. Sebuah program yang dari awal saya dapet informasi tentangnya, saya langsung mikir ini adalah jalan saya.

Dengan mengucap basmallah juga, mulai sore ini blog ini akan kembali dibuka untuk umum, semoga ga banyak yang tau hal ini, jadi saya bisa tetap merasa lebih bebas menuliskan semuanya di sini.

So, here we go, let's light the candle on. Hope, there is always hope, just believe, believe and believe. Allah, kutitipkan mimpi ini pada-Mu :)

5 cm

Langit malam, ribuan bintang, luasnya padang ilalang, bertebarannya bunga abadi edelweiss, danau Ranu Kumbolo yang tenang, Kalimati yang mistis, Mahameru yang gagah menjulang....

Baru liat trailer film 5cm gak sampe 5 menit, saya langsung bertekad buat baca novelnya sebelum nonton ni film. Oke, esok harinya pun saya langsung minjem tuh buku dari temen saya dan langsung saya selesaikan baca hari itu juga, ga sampe seharian novel ini habis saya lahap.

Halaman2 awal, novel ini memaksa saya untuk berkunjung kembali ke telaga memori masa-masa sekolah di smansa. Buku ini kental dengan nuansa persahabatan. Ceritanya pun unik, 5 orang sahabat yang saking dekatnya mereka sampe berada pada 1 titik jenuh dan memutuskan tidak berkomunikasi dan tidak ketemuan dalam waktu 3 bulan, keluar dari comfort zone katanya. Setelah 3 bulan mereka berkumpul lagi dengan perasaan rindu yang sangat membuncah, yap, saya seperti benar2 merasakan kerinduan itu.

3 bulan, tidak bertemu, tidak berkomunikasi, dan mereka langsung berpetualang menaklukan tanah tertinggi di pulau Jawa, Mahameru. Membaca novel ini berkali2 membuat saya merinding, meneteskan air mata, dan senyum2 sendiri, karena memang banyak adegan dan dialog lucunya.

Selesai baca novel ini saya malah jadi ragu untuk nonton filmnya, coz saya takut kalo saya nonton filmnya, nanti ketika saya mendapat giliran berkunjung ke Mahameru, pemandangannya tidak lagi surprise. Apapun itu, yang jelas setelah baca novel ini saya punya 1 keinginan kuat, suatu hari saya harus menaklukan Mahameru bersama teman2 dekat saya. Ada hikmah juga minggu lalu saya tidak jadi menaklukan Mahameru, mungkin perjalanan ke sana memang akan lebih terasa indah jika bersama teman2 terdekat.

Alam, tempat belajarnya kita, manusia.. Alam, sebagai tanda eksistensi diri-Nya. Ini bukan tentang ambisi anak manusia untuk menaklukkan alam, ini tentang perjalanan hati, penemuan jati diri, bekal untuk mati. Mungkin terasa berlebihan, tapi saya percaya banyak sekali pelajaran yang bisa diambil ketika kita bepergian ke tempat yang jauh.

Di buku ini saya menemukan kata2 yang sangat menarik dan membekas di hati,

“Mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu, keyakinan kamu, apa yang kamu mau kejar, biarkan ia menggantung, mengambang 5 centimeter di depan kening kamu. Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu. Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa.
Apa pun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri, kalo kamu percaya sama keinginan itu dan kamu nggak bisa menyerah. Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh, bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apapun itu, segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri..

Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter mengambang di depan kening kamu. Dan… sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa..
Keep our dreams alive, and we will survive..
― Donny Dhirgantoro

Tugas dari Yogi

Liat twitter tiba2 si yogi ngirimin link video "Pelantikan Soekarno sebagai Presiden" trus nyuruh saya terjemahin. Yaudah sembari belajar mulailah ngerjain. Dan inilah yang saya tangkep dari dialog itu..

Hasil terjemahan amatir:
Jogjakarta, provinsi tempat dilantiknya soekarno sebagai presiden Indonesia
di jalan ini banyak orang bla bla bla (kecepetan)
tempat pelantikan di kesultanan jogja tepatnya di keraton yang bersejarah istana Sultan Jogjakarta.
nyonya hatta dan nyonya soekarno, datang terakhir ke keraton (?)
tepat jam 10 presiden datang dengan didampingi hatta dan roem.
pertama, pembukaan oleh ulama islam dan dilanjutkan pengangkatan sumpah secara islam.
jam 11, presiden pertama republik indonesia itu keluar.

Hasil setahun belajar bahasa belanda, segitu yang saya tangkep, banyak kata2 yang kecepetan, atau ga ngerti artinya. I wonder, dapet ponten berapa ya dari si yogi, huuhu

Iklan Thai

Barusan liat salah satu iklan thailand untuk kesekian kalinya yang menceritakan tentang gadis tunarungu dan tunawicara yang ingin sekali belajar main biola. Di iklan ini ada temennya yang ngebully dia, menganggapnya remeh dan terus menghina dia, gimana mau main biola, denger aja gak bisa., gitu kira2 katanya.

Sampe kemudian gadis ini menangis dan curhat ke bapak2 seniman jalanan. Ada kata2 yang simple tapi maknanya dalem.
Gadis: "Kenapa aku tidak sama dengan yang lain?" *pake bahasa isyarat
Bapak2: "Kenapa kamu harus sama dengan yang lain?"

Suka banget sama kalimat ini, entah kenapa. Menurut saya ini mengajarkan kita untuk menjadi diri sendiri, puas dengan diri sendiri dan tetap bersyukur. Kalo kita senantiasa bersyukur, bahkan kekurangan2 kita pun bsa kita jadikan kelebihan dan keunikan kita sendiri kok, ya gak? :)

Today's Dialogue

Lagi ga sengaja buka2 laptop buat nyari aplikasi IM yang dah pernah saya isi di batch IV *dan gak ketemu, hiiks* malah nemu file yang isinya perbincangan via ym dengan MF yang saya simpen di laptop dengan nama Today's Dialogue.

Ada kata2 bagus dari beliau yang mau saya share di sini.

"Allah menyembunyikan keburukan seseorang, besar kemungkinan malah keburukan itu sudah dimaafkan oleh-Nya jauh2 hari, makanya ane ga mau ngungkit apapun, karena ga baik klo hal yang Allah aja udah maafin tapi kita ungkit2."

Manusia ga ada yang sempurna, pasti masing2 kita pernah melakukan kesalahan, baik itu kecil ataupun besar. Kadangkala atau mungkin seringkali kesalahan ini menghantui kita dan bahkan mencegah kita berbuat kebaikan, serius ini bisa terjadi. Nah, kalo lagi ngerasa kaya gini, kata2 di atas ampuh banget buat membesarkan hati ini. Allah aja mungkin dah memaafkan, kenapa kita harus terus2an mikirin dan malah jadinya stuck menjadi orang yang kerdil.

"Seringkali bisikan setan menggoda ane untuk menjadikan kekurangan ane itu sebagai alasan mundur dari barisan. Alhamdulilah ane sering disadari, ane yakin seburuk2nya ane masih ada jalan untuk memperbaiki diri tanpa mundur dari barisan satu senti pun, padahal bisikan2 itu menyuruh ane mundur berkilo2 meter. Tapi ane cuman bisa minta tolong sama Allah, bukan cuma sih, itu senjata terakhir ane jrun. Minta sama yang punya alam semesta ini termasuk yang memiliki ane dan ente supaya diberi kemudahan dan kekuatan memperbaiki diri perlahan"

Mata saya panas ngebaca bagian yang ini, tetiba teringat kondisi saat percakapan ini terjadi. Kata2 beliau kaya air dingin yang ngebasahin hati ini yang gelisah luar biasa, nyessssss

MF, yang mengasosiasikan dirinya dengan Naruto karena sama2 tipikal pribadi yang gak mau nyerah ngajak orang lain untuk bersama menebar kebaikan, saat ini sedang mengemban amanah di pedalaman Indonesia, mengajak lebih banyak lagi orang2 di sana untuk berbuat kebaikan, menginspirasi anak2 kecil generasi penerus bangsa. MF, yang tak pernah lelah mengajak saya untuk kembali membina di sekolah *dan saya yang tak pernah lelah pula untuk menolak :hammer:*.  MF, yang selalu minta namanya disebut dalam doa sahabatnya agar bisa istiqomah di jalan kebaikan dan dapat menunaikan amanahnya dengan baik.

Memiliki sahabat2 yang baik dan shalih adalah kenikmatan yang ga bisa dibayar. Teruntuk sahabatku, penasihatku, Muhamad Fajar..

bersama Fajar dan Tala di H-3 keberangkatannya ke Majene.

Sawarna

Lagi2 ga ada kerjaan di kantor, dan pa menejer dah pulang, bingung mau ngapain mending bayar utang ngeposting catper sawarna..

Mau pake gaya baru ah, catper kali ini ga bercerita banyak, liat foto2nya aja, yak, hehe

Lalay Cave...
Di Sawarna ini selain objek pantai yang bagus, ada juga goa, namanya Goa Lalay. Dinamakan goa lalay karena banyak kelelawar (lalay) di goa ini. Cara ke sini adalah dengan berjalan kaki sekitar 45 menit dari penginapan kami. Senior saya, yang bawa serta bayinya mau gak  mau naik ojek dan bayar sekitar Rp. 25rb. Perjalanan 45 menit gak terasa karna sepanjang perjalanan kami dimanjakan dengan pemandangan sawah yang menghampar hijau dan sungai dangkal yang bersih banget untuk disebrangi.

let's cross the bridge...
untuk menuju penginapan dan pantai, dari area parkir kita harus menyebrangi jembatan gantung terlebih dahulu. Karna waktu itu bukan musim hujan jadi air sungainyainya ga terlalu banyak.

heading to the beach,,
berjalan beriringan menuju pantai. Keajaiban di sini adalah di tanah berpasir itu, banyak tumbuh pohon singkong di kanan-kirinya..

the beach...
Kontur pantai di sawarna ini bener2 mirip Pantai Kuta di Bali. Garis pantai yang panjang, pasir putih, ombak besar, tak ada karang, mau menikmati pantai Kuta versi sepi dan bersih? Datanglah ke Sawarna...

seniman pasir..
yang bikin trip ini tambah seru adalah kehadiran Alea, anak senior saya yang berumur sekitar 1 tahun. Gak mau kalah ah, nanti klo saya punya anak mau saya bawa traveling kemana2 biar pengalamannya banyak.. *cari emaknya dulu kali jroy -__-

istana pasir..

 menikmati kelapa muda sore2 di pinggir pantai, just......perfect

menanti sunset...
Apalagi si yang paling asik kalo ke pantai selain menanti sunset? Nah, spot paling tepat buat melihat sunset sebenernya bukan di pantai ini, jalanlah ke sebelah kiri sekitar 15 menit maka Anda akan sampai di tanjung layar. That's the perfect spot to see the perfect sunset..

sunset @sawarna
yang menarik dari pantai di sawarna ini adalah sunsetnya. Kenapa menarik? Coz tiap ada temen yang ke sawarna dan saya liat foto sunsetnya, selalu ciamik, belum pernah saya liat foto sunset temen saya di sawarna yang langitnya ga ciamik, ini serius :)

pagi hari kami main ke pantai lagi, di pantai ini ada batu yang berbentuk layar kapal, makanya pantai ini disebut tanjung layar. Tempat ini oke banget buat foto sunset, siluetnya ciamik. Kalo pagi ni tempat juga bagus banget, bayangan batu ini terpantul secara sempurna di air laut. Untuk ke tempat ini dibutuhkan waktu sekitar 15 menit dari penginapan dengan berjalan kaki...




Sawarna, another hidden paradise in Banten. Untuk ke tempat ini emang butuh perjuangan, lamanya perjalanan, rusaknya jalanan, tapi menurut saya ketika sampai sini semua bakal terbayar. Sekian catper singkatnya, mari berwisata di negeri sendiri!

I love Indonesia ^^,

*all pictures were taken by Icke

(Tak) Peduli

Baru saja membaca artikel tentang Indonesia Mengajar dan berbagai komentarnya, yang sayangnya mayoritas bernada negatif. Dari situ diri ini berfikir, memang di dunia ini tidak tuh yang namanya mutlak, absolut. Bahkan tindakan yang menurut saya mutlak kebaikannya, dipandang orang lain justru mutlak sia-sia dan menyesatkan.

Saya jadi teringat cerita tentang katak yang menang lomba panjat pinang *iya, ini cerita fiksi*
Jadi suatu hari di negeri katak ada perlombaan panjat pinang. Katak2 dari penjuru negeri berkumpul di lapangan Gelora Bung Katak untuk ikut perlombaan itu. Setelah peluit berbunyi tanda perlombaan dimulai, mulailah satu persatu masuk ke arena lomba dan memanjat pinang yang telah dilumuri oli terlebih dahulu. Satu persatu katak2 tersebut kelelahan, makin lama makin banyak katak yang kelelahan, penonton tak mau ketinggalan dengan komentar2 nyinyirnya,
katak X: "sudah, kalian gak akan berhasil, kalian cuma katak yang kakinya bengkok *emang ada katak kakinya lurus?*
katak Y: "lomba ini cuma mempermainkan kalian, kalian nyerah aja"
katak Z: "ayo yang bisa sampe puncak kalo katak cewek jadi istri aku, kalo cowok jadi tukang kebon *salah fokus

Berbagai komentar nyinyir turut melemahkan para katak tersebut. Sampai akhirnya tinggal satu katak tersisa. Katak itu terus berjuang dengan sangat gigih, fokus, dan tak terlihat raut wajah ingin menyerah sedikit pun. Setelah waktu yang sangat lama dan melelahkan, akhirnya si katak itu berhasil, ya BERHASIL! Katak pertama yang berhasil panjat pinang, pastilah katak itu katak terkuat di dunia (katak).

Setelah katak itu turun, dia dikerubungi oleh para wartawan. Feni Frog selalu wartawan infotainment mulai melancarkan pertanyaan2 kepada katak tersebut. "Apa rahasia anda sampai anda berhasil? Bagaimana tipsnya? Anda masih single?" *salah fokus lagi.

Tapi berkali2 ditanya sang katak tidak menjawab dan hanya memperlihatkan ekspresi bingung dan merasa bersalah. Satu kalimat keluar dari sang katak juara, "maaf, saya tuli, saya tidak bisa mendengar ucapan anda". Feni Frog pun cuma bisa menganga mendengar kata2 si katak juara yang dengan casual meninggalkan si wartawan nyinyir.

Tamat.




*belom deng :p

Gausah dikasih kesimpulan juga pasti pada ngerti lah pointnya apa. Sometimes kita perlu tutup telinga atas apa yang orang lain katakan. Tapi perlu kebijaksanaan juga buat memfilter apakah kata2 tersebut konstruktif atau destruktif. Kalo kata2 yang ga penting destruktif kaya gitu, gak apa2 banget lah kalo kita bilang, "I dont give a sh*t" di dalem hati. Gausah dipeduliin yang kaya gitu, kalo terlalu dengerin apa kata orang, serius dah kita gak akan maju-maju. Do what you want to do, sepanjang tindakan itu baik menurut hati nurani kita, just go ahead.

Buat orang2 yang hanya bisa mengkritik orang lain, ayo lah get a life!! Setiap orang punya prinsip dan cara sendiri untuk berbuat baik, kalo gak suka sama caranya jangan paksa orang tersebut untuk melakukan sesuai cara anda, it's not fair! Not at all...

Terdengar negatif gak sih ni postingan? Smoga nggak ya, karna emang niatnya mau ngasih satu nilai yang mungkin terlupa aja sih, heheh

Padang

Akhirnya, setelah 22 tahun saya hidup, Insya Allah bulan Januari nanti saya akan menginjakkan kaki di kampung halaman ibu saya, Batusangkar, Sumatra Barat.

Dimulai dari pagi ini, di salah satu grup watsapp yang isinya temen2 traveler kaskus, perbincangan begitu ramai. Ternyata lagi ada promo dari salah satu maskapai penerbangan, Batavia Air. Dari perbincangan itu didapet info penting, yaitu bookingnya jauh lebih mudah klo via mobile pake aplikasi Batavia for Android. Langsung aja saat itu juga saya download aplikasi itu dan mulai hunting tiket.

Awalnya coba2 cari tiket ke lombok, dan berhasil dengan mudah, tapi karna terlalu excited saya belum catet payment code udah saya keluarin duluan menunya :hammer:. Memulai lagi proses pemesanan dari awal dan berhasil lagi, ternyata emang mudah banget pake Android. Gak kaya hunting Air Asia yang ibaratnya kalo di dunia nyata mah dah cakar2an jambak2an tuh saking crowdednya. And finally BOOKED!

Jakarta (16.20 WIB) - Mataram (20.20 WITA) -  22 Mei 2013
Mataram (06.20 WITA) - Jakarta (08.15 WIB) - 30 Mei 2013

dan untuk tiket Pulang-Pergi di atas saya "cuma" kena Rp. 278.000. Meeennnn, biasanya mah sekali jalan aja di atas gopek meeenn ^^,

Saya agak kalap tuh jalan2nya, sampe seminggu lebih, yaa sebenernya si ini gambling banget, coz saya kan masih ngarep banget dapet IM, hehe. Tapi saya mikirnya yaudah klo dapet IM (amiinn) ni tiket saya ikhlasin aja. Ada dua pilihan si sebenernya, gak dipake alias gosong atau dikasih orang dan "diakalin".

Klo ga dapet IM pun saya agak pesimis dapet cuti si yak, tapi saya mikirnya bulan Mei saya dah gak kerja dan lagi masa free, so liat nanti aja ya gimana nasibnya :)

Setelah dapet tiket ini, senior saya pun pengen juga. Memulai proses dari awal, daaannn, DAPET!! Dengan harga yang sama, Rp. 278.000 PP. Doi pergi sama keluarga kecilnya, bertiga sama anaknya yang baru berusia 2 tahun bulan Mei nanti.

Jakarta (16.20 WIB) - Mataram (20.20 WITA) -  27 Februari 2013
Mataram (06.20 WITA) - Jakarta (08.15 WIB) - 3 Maret 2013

Setelah dapet dengan mudah, saya pun ngasih tau grup tetangga, hehe. Daaann si hasan juga dapet, tujuan yang sama dan harga yang sama. Begitu juga si Miul, Kinoy, n Ajeng, semua dapet dengan harga Rp. 278.000 PP ke Lombok, senaaaaaangnya :D
*etapi ternyata miul, kinoy, n ajeng ga jadi dapet tiket promo karna kelamaan bayarnya, hiksss banget :'(*

Abis shalat Jumat saya iseng2 ngeliat tujuan lain, Padang. Iseng2 masukin tanggal 2 Januari - 6 Januari, dan ternyata harganya sama! Rp. 278.000 PP, langsung excited banget. Sampe kantor langsung nelpon ibu buat manas2in sekeluarga ke sana, hehe, dan berhasil :D

Tapi karna bapak saya agak norak yah, masa gara2 tiketnya murah banget malah takut knapa2, trus kakak ipar saya lagi hamil muda, jadilah 3 orang anggota keluarga saya ga ikutan. Setelah jeda waktu yang lumayan lama *nunggu nomor KTP* eehhh ternyata untuk keberangkatan tanggal 2 Januari harganya dah berubah, jadi mahall. Mencoba peruntungan liat yang tanggal 1, taraaaattt, DAPET! Langsung saat itu juga booking, ngisi nama, masukin nomor KTP dapet payment code dan bayar! *minjem duit senior*, hehehe

Jakarta (07.20 WIB) - Padang (08.55 WIB) - 1 Januari 2013
Padang (09.30 WIB) - Jakarta (11.05 WIB) - 6 Januari 2013

Untuk tiket di atas kami kena Rp. 1.112.000 untuk berempat dan PP, dan lagi tahun baru, dan pulangnya hari Minggu, dan itu harga yang sangaaaattt murah :)
Pas banget tanggal 1 Januari ultah ibuku, setelah berpuluh2 tahun akhirnya ibu bisa ngerayain ultah di rumah dan di kampung halamannya sekaligus, serius, ga sabar banget dah ^^,

PR berikutnya adalah buat itinerary selama di Lombok *lama bener cuy 8 hari*, trus cari info rental mobil, tempat wisata, dll di Padang. Finally I can say this! Padang, I'm coming back home *terharu*

Sujud

Terdapat kebebasan dalam keterbatasan. Sejak mem-protect twitter, dan kini blog, hati jadi ngerasa lebih bebas untuk mengeluarkan isinya. Beneran, baru nyadar banget nih ternyata enakan punya twitter yang digembok, jadi kita bisa pilih2 siapa aja yang boleh stalking-in kita, dan siapa yang gak boleh. Kalo ada yang kita ga suka langsung aja ignore, selesai :)

Oke, kali ini saya mau nulis tentang sujud. Gerakan shalat yang paling saya suka. Kenapa? Coz saya ngerasa tenang banget kalo lagi sujud, dan banyak orang mendapat hidayah ketika sujud. Secara ilmiah saja, gerakan sujud ini ada keutamaannya. Memacu kecerdasan otak, itu yang pernah saya baca. Jadi, karena saat sujud otak kita posisinya dibawah jantung, jadi jantung ini bisa mengalirkan darah secara maksimal ke otak, pasokan oksigen pun tercukupi dengan baik. Saya juga pernah baca kalo gerakan sujud ini sebagai terapi alami untuk menghindari kanker otak.

Sujud, suatu gerakan penghambaan yang merefleksikan betapa rendahnya, betapa kecilnya kita dihadapan Allah. Bayangin aja, posisi kening menyentuh tanah, tanah tempat kita menginjakkan kaki kita, bahkan posisi, maaf, bokong kita lebih tinggi dibanding kepala kita ketika kita sujud. Gerakan sujud ini memang suatu gerakan penghambaan yang hanya boleh dilakukan untuk Pencipta kita, itu pendapat saya.

Oiya, waktu Muhammad Al Fatih berhasil menaklukkan Konstantinopel tahun 1.453 pun beliau langsung bersujud dan mengambil tanah dibawahnya trus melumurkan rambutnya dengan tanah tersebut. Hal itu dilakukannya sebagai bentuk kehinaan dirinya tanpa bantuan sang Maha Pencipta. Paling enak kalo lagi emosi trus dibawa shalat, baik itu emosi senang ataupun sedih. Nah pas sujud itu langsung dah keluarin emosi kita di situ, ibaratnya curhat, setelahnya pasti langsung lega, tenaaang banget rasanya.

Seringkali saya sujud penuh emosi kalo lagi sedih, pengen dah skali2 sujud penuh emosi ketika senang. Oiya ngomong2 pembukaan IM sebentar lagi nih, gak sabar banget rasanya ingin berjuang, berlelah-lelah dalam proses seleksinya, smoga aja hasilnya bisa bikin saya sujud penuh emosi karna bahagia., amiiinn :)

*picture source: http://zilzaal.blogspot.com/2012/02/diantara-keajaiban-perintah-sujud.html

Bos

Awalnya saya kira bos saya ini orang yang perfeksionis., tapi ternyata beliau lebih cocok dikategorikan sebagai seorang pencemas dibanding perfeksionis. Bahkan untuk hal yang tidak perlu dikuatirkan menjadi besar dan saya jadi kena dampaknya. Oke, mood di tempat kerja yang sedang dibangun untuk menjadi baik harus terpaksa runtuh lagi.

Dan tiba2 secara random senior saya nanya, "eh dek, blog lu kok ga bisa diakses?". Dengan cengengesan saya bilang aja mulai skarang blog saya diprivate sampai saat yang tidak ditentukan. Mungkin sampai saat saya resign *entah kapan saat itu*

Dan secara kebetulan ada temen saya dengan inisial ARFA yang menawari saya pekerjaan di kantor bokapnya. Cukup tergoda sebenernya, coz saya bener2 haus suasana baru dalam hidup saya, tapi setelah dipikir2 dan diingat2 lagi rencana jangka panjang saya, kayanya akan sangat melenceng kalo saya ambil tawaran tersebut. Abis perusahaannya bergerak di bidang konstruksi sih, coba kalo dibidang pariwisata, kayanya tanpa mikir lagi bakal saya ambil tuh klo di bidang itu.

Yak, ni blog resmi jadi tempat curahan hati sampai saat yang tidak ditentukan, sampai saya menemukan kembali seorang sahabat yang bisa diajak cerita untuk hal2 gak penting kaya gini. Untuk sekarang, blog ini dan pembacanya lah yang jadi sahabat saya.

Jawaban

Setelah perbincangan bersama sahabat, baru sadar kenapa hati ini begitu gelisah.
Jawabannya adalah ibadah.

Sejak kerja kualitas ibadah saya perlahan2 turun, dan akhir2 ini keimanan saya berada di titik terendahnya. Simple ya sebenernya, rasanya lega banget waktu dapet jawaban ini.

Oiya tadi saya nemu kata2 bagus tentang sahabat, begini bunyinya,
"sahabat yang benar, bukan selalu ada, tapi doa-doanya mengada untuk kita.
bukan selalu mendukung, kadang dia kecewa oleh keputusan besar hidup kita, tapi senyumnya selalu datang" - Dea Adhicita-

"Puncak kangen paling dahsyat itu ketika tak saling telepon, SMS, WA, tapi diam-diam saling mendoakan." -Sudjiwo Tedjo-

Semoga segala urusanmu dipermudah wahai sahabat, dan dijauhkan dari segala kesulitan, amiinnn

Bosan

Pagi2 dah buat postingan negatif, pfftt

Yap, pernah gak si ngerasa bosan sampe ubun2? Ini yang lagi saya rasain sekarang. Gak semangat kerja, bosen tingkat dewa 19, pengen banget resign rasanya dan merasakan kebebasan, berpetualang ke daerah2 lain, melakukan aktivitas sosial yang lebih dinamis, atau sekolah lagi, ke luar negeri. Salah satu saya bertahan di sini adalah supaya bisa dapet pengalaman kerja dan rekomendasi dari dosen pembimbing saya (sekaligus bos saya di kantor) sebagai salah dua prasyarat apply beasiswa ke luar negeri.

Pengen cepet2 seleksi IM juga, dari bulan lalu dah gak sabar mau apply IM, masalah diterima atau nggaknya nomor dua lah, yang jelas saya mau ngerasa lega karna setidaknya sudah berjuang. Dari awal saya emang dah feeling kerja kantoran ga cocok buat saya. Padahal jadi konsultan gak monoton juga sik, seringkali di kantor kita cuma numpang duduk, selebihnya dihabiskan di luar, meeting sama klien, lapor pajak, dll.

Sungguh, pengen banget resign :'(

Mine Precious

you have your mother's eyes

One more post about my lovely kitten..

Namanya Ciki, nama lengkapnya Cidori, nama ini adalah gabungan dari nama bokapnya (Ciko) dan nyokapnya (Dori). Usianya sekitar 8 bulan, sekitar 4 bulan lagi menuju usia produktif untuk hamil, tak sabar rasanya :)

Saya suka banget sama matanya si Ciki, hitam di tengah, hijau disekitar bola matanya, dan kuning sisanya. Matanya persis banget kaya matanya Dori, sayang ga ada foto Dori :(

Menariknya, si Ciki ini warnanya dominan putih, padahal nyokap bokapnya warnanya hitam, kecuali bagian kaki dan leher :3

habis mandi nih, saat yang menyenangkan adalah mandiin si Ciki. Mandiinnya si bentaran, cuma 20 menit, ngeringinnya yang lama, bisa sampe sejam megangin hari dryer sambil terus nyisirin badannya, hehe

Dewasa dan Masalah

Seringkali kita meminta dihargai, tapi apakah kita sudah menghargai?
Seringkali kita meminta dimengerti, tapi apa pernah kita mengerti?
Seringkali kita meminta orang lain untuk mengalah, tapi apa kita pernah mengalah?
Seringkali kita memaksa orang lain untuk memiliki pola pikir yang sama dengan kita, tapi apakah kita merasa nyaman ketika orang lain memaksa kita memiliki pola pikir yang sama dengan mereka?

Dewasa itu memang bukan tentang usia, tapi tentang kematangan berpikir kita, kepribadian kita, kesabaran kita, toleransi kita terhadap perbedaan. Setiap orang diciptakan berbeda. Satu kali saya pernah masuk ke dalam lingkungan yang isinya orang2 yang sangat beragam, yaitu ketika saya ikut pelatihan Forum Indonesia Muda selama 7 hari. Berbagai tipe kepribadian, berbagai karakter ada di forum tersebut. Awalnya saya merasa kualahan untuk beradaptasi, tapi lama kelamaan saya sudah terbiasa.

Kelapangan hati, keterbukaan pikiran, dua hal yang sangat penting untuk menghadapi perbedaan. Jangan pernah memaksa orang untuk mengikuti pola pikir kita. Hargai. Perbedaan ada untuk dihargai, sulit, tapi ketika kita bisa menghargai orang lain sesungguhnya kita menghargai diri kita sendiri.

Dalam perbedaan tersebut, masalah adalah suatu keniscayaan. Kawan, masalah ada untuk diselesaikan. Caranya gimana? Komunikasikan donk. We are not a mind reader. Kalau kita tidak mengkomunikasikan apa masalahnya, apa yang mengganggu kita, sulit sekali rasanya masalah itu bisa selesai. Masalah ada bukan untuk diabaikan, didiamkan. Selesaikanlah, komunikasikan lah masalah kita, maka kita akan setingkat lebih dewasa.

Ditengah banyaknya rencana
Ditengah derasnya impian
Diriku bertanya
Pantaskah aku?

Renaissance Week

Sebelum mulai, izinkan saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi pembaca yang menjalankannya. Semoga segala amalan ibadah kita diterima dan diridhoi Allah dan jadi pemberat timbangan kebaikan kita, amiin :)

Sudah lama gak buat postingan, kali ini saya mau buat postingan tentang pengalaman saya seminggu yang lalu yang penuh dengan pencerahan, makanya postingan ini berjudul Renaissance Week, hehe.

Pencerahan pertama yang saya dapet adalah tentang pernikahan. Berawal dari diskusi sehat dengan sahabat saya Dea Adhicita bersama sang suami. Jadi menurut Aa Jati, sebelum menikah, kita harus sudah bisa menjawab pertanyaan2 seperti; mau apa, mau kemana, dan kriteria. Mau apa dan mau kemana keluarga kita nantinya dibawa. Pertanyaan yang sangat filosofis menurut saya dan mencerminkan bagaimana visi kita membangun keluarga.

Pertanyaan ini emang penting banget menurut saya, ini menggambarkan kesiapan kita membangun sebuah keluarga. Kalo sebelom nikah kita mikirnya kaya hal2 teknis seperti acara resepsi, tamu undangan, dll, menurut saya itu malah menggambarkan kalo kita belum siap menikah. Visi tuh jauh lebih penting dibanding hal2 tersebut.

Selanjutnya kriteria. Jika pasangan kita memiliki visi yang sama tentu akan lebih mudah bagi kita untuk mewujudkan visi tersebut. Makanya sebelum cari pasangan kita harus tentukan kriterianya dulu. Saya pribadi baru menetapkan 1 kriteria, yaitu pintar. Hal ini karena saya pernah baca bahwa kecerdasan seorang anak sedikit banyak turunan dari ibunya. Bukan, ini bukan kode kok. Saya sendiri belum punya visi berkeluarga versi saya, artinya memang saya belum siap.

Oke lanjut, pencerahan kedua adalah tentang syukur nikmat. Ini saya dapatkan setelah sharing sama temen kuliah saya, Ben. Jadi ceritanya 2 bulan yang lalu doi sakit, paru-parunya bermasalah. Karena sakitnya itu, dia tersiksa banget. Tersikanya karena dia ga bisa tidur selama 10 hari. Meennn, saya gak percaya donk, semua yang denger juga pasti ga percaya awalnya. Tapi ya toh dia ngalamin sendiri. Gak bisa tidur selama 10 hari ditambah pikiran yang macem2, bikin dia jadi termenung sendiri. Tidur, nikmat sepele yang seringkali luput kita syukuri. Padahal ketika nikmat ini dicabut, rasanya tersiksa luar biasa.

Ini membuat saya ikut termenung. Seringkali saya menuntut pada Allah atas nikmat yang tidak saya dapatkan, tapi seringkali saya tidak mensyukuri berapa banyak nikmat yang sudah Allah berikan. Bersyukur, bahagia, dua hal yang sangat berhubungan. Sejatinya bersyukur adalah kunci kebahagiaan. Sedikit apapun yang kita dapatkan, sepanjang kita bersyukur pasti hati ini tetap bahagia. Teori yang seringkali kita dengarkan tapi tak jarang pula kita lupakan.

Pencerahan ketiga saya dapat ketika ikut pelatihan Aliansi Selamatkan Anak Indonesia dari Forum Indonesia Muda. Pada acara tersebut disampaikan materi tentang, “How to be a good public speaker”. Bundo Lilia selaku pembicara menyampaikan bahwa di sini beliau tidak akan menyampaikan hal yang sifatnya teknik komunikasi dan lain sebagainya, karena beliau yakin pasti hal ini sudah sering kita dapatkan. Jadi beliau memberi masukan tentang “How to have a good self confidence”, karena menurutnya sepanjang kita punya kepercayaan diri yang tinggi so kita bakal berhasil menyampaikan pesan ke para audience kita dengan baik.

Nah, yang menarik adalah di materi ini bundo ngasih kami ilmu tentang trauma healing melalui alam bawah sadar. Konon teknik ini dipelajari di ilmu psikologi. Tetiba saya teringat pernah baca twit seseorang yang bilang kalo anak kita lagi tidur, adalah hal yang baik untuk membisikkan kata2 positif kepadanya. Ternyata saya baru ngerti alesannya kenapa waktu dikasih materi ini kemarin.

Jadi ternyata alam bawah sadar sedikit banyak mempengaruhi alam sadar kita. Contohnya kaya trauma healing itu, bundo cerita waktu itu beliau pernah nolong temennya yang phobia ketinggian melalui metode alam bawah sadar, dan berhasil. Jadi ternyata pesan yang dimasukkan ke dalam alam bawah sadar punya pengaruh yang cukup kuat pada alam sadar kita, makanya tadi dibilang kalo anak lagi tidur coba dibisikkan kata2 positif di telinganya.

Oiya, somehow metode ini tuh ngingetin saya banget tentang film Avatar Aang di episode saat dia melepaskan 7 cakra dari dalam dirinya. Episode itu emang salah satu episode favorit saya, nanti saya buat postingan sendiri deh *kalo gak lupa :p

Couch Surfing

 Pertama saya mau cerita tentang kejadian horor di kantor saya (lagi)
Jadi, setelah 3,5 bulan saya kerja di kantor ini, kmarin saya baru sadar kalo ternyata apa yang saya buka di komputer saya ini terlihat jelas sama manajer saya yang ada di ruangan yang berbeda. Selain saya, ga ada lagi komputer yang terpantau. Haish, maaf ya pak boss kalau saya (lebih) sering buka situs2 yang ga ada kerjaan sama kerjaan saya :malu:

Nah, kebiasaan saya ngebrowsing yang ga ada hubungannya sama pekerjaan akhirnya mengantarkan saya ke situs couchsurfing. Situs ini adalah wadah untuk para traveler mancanegara mencari homestay selama dia melakukan traveling di negara yang dikunjunginya. Jadi nanti ketika dia ingin ke suatu negara dia akan nanya siapa yang bersedia jadi host, kalo ada host yang bersedia nampung jadi lah si traveler ga perlu ngeluarin biaya untuk penginapan selama di negara tersebut.

Dari dulu sebenernya saya udah tertarik ama situs ini, tapi dulu mikirnya nanti aja ah joinnya kalo emang udah mau travel abroad. Setelah dipikir2 kok kesannya kalo ada maunya aja saya gabung di situs itu, makanya saya langsung aja kemaren join dan di profil saya menawarkan couch kalo ada yang mau stay di rumah saya, hehe. Mudah2an aja ada yang tertarik nginep di sini, dan bersedia nampung saya kalo suatu saat saya ke negaranya, aminn..

Kalo dari pengalaman, saya pernah si jadi host. Waktu itu ada anak2 Forum Indonesia Muda yang lagi maen ke depok, setelah jalan2 mereka pun saya ajak ke rumah dan bermalam di rumah saya, dan itu seru loh. Waktu ke bali juga kan saya sharing room sama Flo, bule ramah dari Prancis, jadi gak terlalu kaget lah kalo emang ada yang mau stay di couch saya ;)

Travel teaches toleration -Benjamin Disraeli- *dikutip dari blognya dhay*

Manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.

Sepertinya diri ini emang harus dapet teguran yang sangat amat keras terlebih dahulu dari Allah baru bisa sadar sesadar-sadarnya. Kalo aja amnesia bisa didapet tanpa proses menyakitkan sebelumnya, dan bisa menghapus kenangan tertentu, pasti diri ini udah melakukan apapun supaya bisa amnesia. Bosan.
Postingan yang sangat negatif kali ini.

Een Leuke Zang

Jumat adalah waktu paling asik sedunia, suasana kantor pun sangat santai, artinya time to blogging ^^,

Jakarte kotanya macet. Nah, buat menghilangkan kekesalan ketika menghadapi macetnya nih kota, cara yang paling ampuh adalah ngedengerin musik sepanjang perjalanan, sambil ikut nyanyi *berasa karokean*. Dari situ saya tau ternyata selain di kamar mandi, suara saya bakal terdengar sedikit lebih baik kalo nyanyinya pake helm.

Nah, saya baru aja nambah beberapa lagu baru ke playlist saya, Iwak Peyek, Kerispatih, Maher Zein n Bruno Mars. Waktu denger lagu Maher Zein yang judulnya Open Your Eyes, saya terenyuh banget, coz baru kali ini saya sekali denger lagu bahasa Inggris langsung dapet kata perkata, biasanya kan listening saya ancur lebur, coz maknanya bagus banget sodara2. Mungkin karna waktu denger nih lagu posisi lagi berenti di tempat mangkal lampu merah kali yak, jadi gak terdistract.

Saya mau share nih liriknya, saya suka banget, nadanya juga enak didenger, syahdu banget. Monggo didonlot lagunya dan direnungi liriknya :D

Open Your Eyes - Maher Zein
*langsung klik link di atas aja buat liat videonya :)

Look around yourselves
Can’t you see this wonder
Spreaded infront of you
The clouds floating by
The skies are clear and blue

Planets in the orbits
The moon and the sun
Such perfect harmony
Let’s start question in ourselves
Isn’t this proof enough for us

Or are we so blind
To push it all aside..
No..

We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look bright to see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise

Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..

Look inside yourselves
Such a perfect order
Hiding in yourselves
Running in your veins
What about anger love and pain

And all the things you’re feeling
Can you touch them with your hand?
So are they really there?
Lets start question in ourselves
Isn’t this proof enough for us?

Or are we so blind
To push it all aside..?
No..

We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look bright to see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise

Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..

When a baby’s born
So helpless and weak
And you’re watching him growing..
So why deny
Whats in front of your eyes
The biggest miracle of life..

We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look quiet we’ll see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise

Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..

Open your eyes and hearts and minds
If you just look bright to see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise

Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..
Allah..

You created everything
We belong to You
Ya Robb we raise our hands
Forever we thank You..
Alhamdulillah..

Unik

Di postingan kali ini saya mau sedikit cerita tentang kantor saya. Sudah 3 (tiga) bulan saya kerja di suatu kantor konsultan pajak di daerah Mega Kuningan. Uniknya, baru hari Senin kemarin tanggal 28 Mei saya bisa liat wujud boss saya. Kesempatan melihat boss di kantor ini memang langka, bahkan senior yang sudah kerja 3 tahun saja, baru 2x melihat wujud si boss, yaitu saat halal bihalal ba'da Idul Fitri. Uniknya, kami berada di satu kantor yang sama, tiap hari si boss selalu dateng ke kantor, dan kantor kami pun tidak sebesar kantor konsultan lainnya.

Ruangan boss saya ada di lantai 5, sedangkan kami para tax staff ada di lantai 3. Waktu pertama kali saya ke lantai 5 saya terkejut, beda sekali dengan lantai 3. Dekorasinya mewah, ada lukisan, patung kayu Garuda Kencana (oke, ini mah di setiap lantai ada), sofa besar, pot bunga besar, meja kaca, ruangan2 kecil yang dindingnya dari kaca, dan karpet mewah tebal sebagai penutup lantai ditengahnya. Sangat jomplang kalau dibandingkan dengan lantai 3.

Keunikan boss saya adalah ia tidak pernah tersenyum *ini gak unik, jrun!*. Sepanjang acara perayaan ulang tahunnya kemarin pun beliau tidak sedetikpun mengeluarkan senyum. Kemarin beliau genap berusia 83 tahun. Saya pernah diceritakan kalau beliau bisa bahasa Belanda, oke saya pun niat ngasih ucapan selamat pake bahasa Belanda *biar lebih akrab*. Dari rumah saya udah latihan tuh buat bilang gefeliciteerd met u verjaardag, tapi waktu ada didepannya saya takut donk, hahaha #failed. Auranya itu memang menyeramkan sekali *oke, ini jahat*, but true, akhirnya saya ngasih ucapan selamat biasa aja karna takut.

However, dibalik banyaknya kontroversi beliau saya tetap kagum dan angkat topi buat beliau. Pada tahun 1967, beliau adalah orang pertama yang dipercaya Menteri Keuangan RI untuk menggandeng konsultan asing sebagai afiliasi dari kantor akuntan publik yang dimilikinya. Jadi bisa dibilang bahwa kantor saya ini adalah bapaknya kantor akuntan publik di Indonesia. Saat itu, ratusan perusahaan asing yang bergerak di bidang tambang dan perminyakan diaudit oleh perusahaan saya, termasuk mengurus kewajiban perpajakannya. Beliau juga bisa dibilang konsultan pribadi keluarga cendana. *makanya tajir giela*

Setelah 45 tahun berlalu, kantor ini tentu tidak sejaya dulu, kehidupan bagaikan roda :). Sebenernya, bisa dibilang kalo boss saya ini udah gak butuh uang, beliau kerja di kantor ini buat main2 saja menghilangkan waktu senggang, toh kekayaannya pun gak akan habis 7 keturunan *kasian yang keturunan kedelapan*. Jadi, dengan kata lain nh kantor cuma buat ngempanin kami para pegawainya ples asisten2 pribadinya yang jumlahnya bisa sampe 20 orang, luar binasa bukan. Ada yang lebih unik mengenai keuangan kantor ini, tapi gak etis lah kalau saya post di sini :)

Satu hal lagi yang unik, baru di sini lah saya ngerasa pengalaman mistis yang paling nyata. Ceritanya gini, saya dan temen saya, sebut saja Haris *emang nama sebenernya*, lagi asik cerita2 di lobi lantai 3. Di tempat ini, orang2 yang keluar masuk ruangan kerja pasti bakal terlihat sama kami. Tokoh utama lainnya di cerita ini adalah supervisor saya, mba Octo namanya. Beliau orangnya heboh, selalu ceria dan ibarat batre, Alkaline punya lah *sebut merk*, ga pernah keabisan energi, kalo jalan cepet banget dan bunyi sendalnya heboh.

Ba'da Maghrib mba octo baru balik dari Ambassador, saya dan Haris yang lagi asik cerita di lobi pun nyapa mba octo dengan belanjaannya yang banyak. Dia pun masuk ke ruang kerja. Gak lama kemudian dia keluar dan nanya, berikut dialognya antara mba octo (OS), haris (HR), dan saya (FN)

OS: kalian berdua dari tadi di sini aja? ada yang lembur lagi gak?
FN: iya mba cuma berdua aja, ga ada yang lembur lagi, emang knapa?
OS: nggak, tadi kok waktu di dalem gua ngerasa ada yang lewat di belakang gua, gua pikir itu kalian.
HR: ah itu perasaan lu aja kali mba, paling itu efek dari lampu mobil.
OS: oiya kali ya, yaudah deh. *sambil jalan keluar menuju lift dan turun ke lantai bawah"

Saya sama si Haris masih asik cerita di lobi itu. Gak lama suara lift pun bunyi, trus saya bilang, "mba octo kali tuh". Nahh, sambil kami terus cerita mba octo gak kunjung muncul dari lift dan ngelewatin kami. Sampai kemudian tiba2 ada suara heboh2 di dalem, dan ternyata itu suara mba octo donk. Degggg, saya dan haris liat2an, senyum kebingungan, dan saling nanya, "lahh, itu si mba octo kapan masuknya?"

Gak lama kemudian, mba octo keluar dari ruang kerja, langsung aja kami tanya,
FN: mba, lu kapan masuknya? lewat mana? kok kami gak liat lu masuk tadi?".
OS: ahhh,, nggak, orang dari tadi gua di dalem gak keluar2" *hahaha boong deng, itu mah yang ada di bayangan saya :D*
Mba octo pun jawab,
OS: tadi gua masuk ngeliat kalian masih asik ngobrol kok, tapi emang gak gua sapa sih.
HR: lah tapi kan kalo lu masuk pasti kami liat lah, orang dari tadi kami di sini.

Secara kebiasaan jalan mba octo yang heboh itu pun, ga mungkin rasanya kami gak sadar doi masuk ke ruang kerja. Jadi intinya emang malem itu kayanya kami lagi dikerjain sama penghuni tuh kantor. Dan ternyata kejadian ini kedua kalinya terjadi. Dulu senior saya yang ngalamin kejadian serupa. Bedanya dia ngeliat temennya keluar berdua, tapi setelah dikonfirmasi si temennya itu cuma keluar sendiri, bukan berdua. Posisi duduk senior gua dan setingan kejadian pun sama, lagi asik ngobrol berdua di lobi, dan sore2 pulak. Jadi yang diliat itu siapaaaa??

Oke dah, mungkin emang ada yang gak beres, temen saya si curiga sama patung kayu Garuda Kencana yang ada di tiap lantai kantor ini. Saya suka si sama patungnya, berseni banget, tapi emang rada serem si kalo malem.

Yo wes lah itu saja cerita terbarunya. Prettig weekend allemaal ^^,

pict source: http://uniqueproductfinds.com/

Een Beetje Over Nederlands

Postingan kali ini saya akan membahas sedikit tentang bahasa Belanda, veel leesplezier :D

Ada suatu buku yang judulnya "9 Dari 10 Bahasa Indonesia adalah Asing". Saya belum pernah baca buku itu, tapi tentu sudah tergambar apa isinya. Konon bahasa asing yang terserap menjadi bahasa Indonesia adalah Arab, Tiongkok, India, Portugis, Italia, Sansekerta, Prancis, berbagai bahasa daerah di nusantara, dan Belanda. Yak, bahasa Indonesia lumayan banyak menyerap bahasa Belanda. Hal ini baru saya ketahui ketika saya mulai kursus bahasa Belanda 6 bulan yang lalu.

 Waarom leer ik nederlands? Banyak teman bertanya hal itu sama saya, kenapa saya belajar bahasa Belanda? Awalnya, alasan saya karena saya mau cari beasiswa S2 di sana, jurusan Pajak Internasional. Tapi, karena passion saya sudah tidak terlalu tinggi sama yang namanya pajak, jadilah saya belajar bahasa ini cuma buat menyalurkan hobi dan menambah soft skill.

Sudah 6 bulan saya kursus di Erasmus Huis, Kedubes Belanda. So far, saya enjoy banget sama suasana kursus. Di kelas dasar 1, temen2 kursus banyak yang seumuran, bahkan ada yang masih SMA. Pengajarnya asik, lebih sering cerita2 social life di Belanda dan kebudayaannya. Di sini saya baru tau ternyata untuk bilang "dia teman saya" di Belanda harus hati2. Contoh..

Joko: Wie is heet (nunjuk Sitorus)? (siapa dia?)
Acong: Hij is mijn vriend.
Joko: Oo, leuk (kalo orang belanda) ---- #speechless *kaget sampe kayang* (kalo orang Indonesia)

Jadi ternyata karna ada kata posesif "mijn", dianggapnya si Sitorus adalah pacar si Acong. Kurang lebih artinya gini..

Joko: Siapa dia?
Acong: Dia (Sitorus) pacar saya.
Joko: Oo, nice. *Orang belanda mah dah biasa ama beginian*

Nah, kalo mau bilang, "dia teman saya", jawabnya gini..

Joko: Wie is heet (nunjuk Sitorus)?
Acong: Hij is een vriend van mij.
Joko: Oo, leuk.

Gitu, kalo maksudnya "temen" kata yang tepat adalah "een vriend van mij". Menarik bukan :D
Di kelas, pengajar saya juga sering cerita kalo orang Belanda itu cerewet dan super pelit. Itu pun dibenarkan sama temen saya yang suaminya orang Belanda. Buat ketemu sama temen aja harus buat janji dulu, kalo kita tiba2 dateng ke rumahnya belom janjian, dijamin gak bakal dibukain pintu, bahkan ke orang tua pun begitu, harus udah dijadwalin terlebih dahulu :capedeh:

Di kelas dasar 2 pengajarnya ganti, penggantinya pun gak enak. Saya ngerasa dapet dikit banget di sini :(. Tapi temen2nya lebih seru dari dasar 1, yaa walaupun udah pada om tante semua, saya jadi yang paling muda di sana. Bahkan saya dipanggil "jongen" di sana, kalo di sini artinya "bocah" lah kira2 -__-

Nah, di kelas dasar 3 yang sekarang ini pengajarnya enak lagi. Mudah2an banyak yang bisa saya dapetin lah di sini :)
Tapi ohh tapi, temennya itu loh, random banget. Ada tante2 gaul (banyak), akhwat tarbiyah (dari jilbab dan kaus kakinya), sampe yang, ehmm, gay. Haishhh, ngeri banget. Ketika ditanya di kelas,
Docent: "waarom leer je nederlands?"
Frans: "want ik wil in Nederland trouwen" *belom selesai* "met mijn MAN" *kemudian hening*

Next, ni ada beberapa kata belanda yang punya arti sama dengan bahasa Indonesia, kijken alsjeblieft :)

Appel: Apel
Bezoek: Besuk (besuk orang sakit) / menjenguk
Bioscoop: Bioskop
Daag: Daah (dipake kalo ketemu atau berpisah sama orang lain, di sini kita biasa ngucapin "daahh/dadaaah")
Dokter: Dokter
Koelkast: Kulkas
Terrasje: Teras
Gordijn: Gorden
Sjaal: Syal
Situatie: Situasi
Rok: Rok
Reken: Reken (ngitung)
Precies: Persis (tepat)
Plank: Plang (papan)
Kraan: Keran
Kous: Kaus
Koffer: Koper
Klaar: Kelar (selesai)
Kantoor: Kantor
Kamer: Kamar
Kaart: Kartu
Jas: Jas
Idee: Ide
Zuster: Suster
Gesp: Gesper
Vaas: Vas (tempat bunga)
Tante: Tante
Oom: Om
Tas: Tas
Sterk: Sterk (badannya sterk) = kuat

enzovoort *dll...*

Nama bulan pun penulisannya sama, Januari, Februari, Maart, April, Mei, Juni, Juli, Augustus, September, Oktober, November, December., yang sedikit beda penulisannya cuma Maret, Agustus, sama Desember.

Alfabet pun pengucapannya sama, yang beda cuma pengucapan huruf G, yaitu "khe", huruf J, yaitu "ye", dan huruf Y, yaitu "ei", selebihnya sama...

Dari bahasa aja negara kita sudah kentel banget nilai ke-bhineka-annya. Kata serapan itu muncul tentu karna dari dulu Nusantara ini memang sudah jadi tempat pertemuan berbagai orang dari berbagai bangsa dengan bahasa yang dibawanya. Kalau membahas tempo dulu memang menarik. Btw, tempo tuh berasal dari bahasa Italia loh :)


pict source: http://anditapurnama.blogspot.com/2012/05/kompetiblog-2012-belanda-belajar.html

MPOS Gath: LOVE at The Dolphin Bay

Saat blog ini ditulis, tepat 1 purnama yang lalu perjalanan ini dimulai :)

Pagi menyapa, suara ombak terdengar jelas, udara pagi menggigit coz dini hari tadi ada badai, jemuran di luar berantakan, basah dan pada beterbangan. Rencananya pukul 06.00 kami udah berangkat dari sebesi, tapi karna ada badai ditambah bangunnya pada kesiangan, kami pun baru siap berangkat jam 08.00. Nah, pas mau berangkat ada kendala di kapal, baling2nya rusak dan harus diganti dulu. Sambil nunggu, kami pun mulai maen werewolf lagi, lumayan lah dapet 1 puteran dan kali ini lebih banyak yang maen, cuma si wawan yang ga ikut maen, iya, wawan yang pipisnya ditemenin biawak XD

*poto keluarga dulu sebelom cabut

Jam 9 lewat kapal kami baru berlayar, di dalem kapal kami masih melanjutkan “pembunuhan”. Ternyata perjalanan 2 jam gak kerasa banget kalo sambil bunuh membunuh di dalem kapal, tau2 udah sampe aja padahal permainan belom selese. Jam 11.30 kami tiba di Canti. Di sini kami jajan dulu buat persiapan perjalanan panjang menuju Kiluan. Jam 12-an barulah kami cabut dari Canti naik mobil travel L300 dan APV.

*good bye sebesi...
 

Tentang L300 dan APV ini, maaf banget pak, uda, kami dah menzholimi kalian, huhu. Tapi apa daya, gara2 ada badai dan baling2 kapal rusak, akhirnya bapak2 driver ini harus nunggu sampe 6 jam di tengah teriknya cuaca Canti, maaf.. APV waktu itu diisi 9 orang termasuk supir sementara ada 10 orang lainnya di L300. Saya duduk di depan waktu itu, ternyata supirnya orang Solok, Sumatra Barat, namanya uda Dian, yaudah jadilah kami komunikasi pake bahasa minang di sana. Padahal mah bahasa minang saya meuni belepotan pisan, saya juga belon pernah pulang kampung, dan ini jadi pengalaman pertama saya berkomunikasi dengan orang minang asli dengan bahasa minang, somehow ini ngebuat saya bangga :)

*maen werewolf di kapal, fix perjalanan 2 jam jadi ga berasa

Oiya, selama perjalanan di L300 kami gak merasa bosan dan lelah sama sekali. Ini semua karena kehadiran atse, sang obor :D. Selama perjalanan doi ngasih kita tebak2an, dari yang gampang, buat lucu2an, sampe yang logic dan harus mikir banget, kehadirannya bener2 ngebuat jiwa2 manusia yang ada di L300 menjadi terang, ia bagaikan obor, ia seperti enlightment, ialah Sang Obor!! Hhahaha

*makan siang dulu di perjalanan, mie ayam bakso enak nan murah

Selama perjalanan, tak hentinya saya bertanya ke uda Dian jam berapa kiranya kami sampe Kiluan. Awalnya saya minta ke uda Dian supaya bisa sampe sana jam 5 buat ngejar sunset, coz sunset di sana tuh magnificent banget. Tapi karena pergerakan kami cukup lama, sampai lah kami di Kiluan jam 17.30, dan begitu kami turun dari mobil berkah dari langit pun turun begitu derasnya. Allahuma soyyiban nafi’an.

*pelangi di langit kiluan
 

Fix, kami gak bisa liat sunset, tapi oh tapi ternyata Allah kasih gantinya, Ia tunjukkan kami pelangi yang melengkung sempurna dengan indahnya :’) Kebetulan temen kami, si wawan, ia yang pipisnya ditemenin biawak, seneng banget ama pelangi, hahahha. Sambil nunggu hujan reda, kami cerita2 di warung, lucunya kami nyeritain tentang masa2 SMP kami, masa2 jahiliah lebih tepatnya.

*maen gombal2an di depan warung orang XD

Kurang lebih setengah jam ngobrol2, kami memutuskan buat nembus ujan yang dah lumayan reda, untuk menuju pulau di seberang. Oiya, kami nginepnya di Pulau Kelapa, dan untuk menuju pulau ini kita harus nyebrang dulu sekitar 15 menit. Di pulau Kelapa ini cuma ada 1 penginapan terdiri dari 6 kamar, yang masing2 bisa di isi maksimal 5 orang, tapi karna kmaren jumlah cowoknya tanggung akhirnya 1 kamar diisi 6 orang. Air di pulau ini payau, jadi ga terlalu nyaman buat mandi, tapi sekali seumur idup mah hal beginian ga jadi masalah, hehe.

*itu yang kedua dari depan bukan penampakan kok

Sampe di penginepan, kami bersih2 sedikit (gak mandi), shalat maghrib-isya, trus makan malam. Nah, setelah makan saya minta ke penjaga penginapan buat bikinin api unggun di pinggir pantai. Jadilah malam itu kami bunuh-bunuhan di pinggir pantai, deket api unggun, dibawah sinar purnama. Kurang apa lagi coba? No, that was perfect :) Di permainan werewolf ini semua ikut main tanpa 1 pun absen, sang obor pun dipercaya untuk menjadi kepala suku di beberapa putaran permainan, dan ate menjadi werewolf of the match coz berhasil bertahan sampai akhir tanpa diketahui 1 orang pun kalo dia werewolf, padahal yang jadi warga masih lebih dari 5 #tepuktangan

*quality time di pinggir pantai dibawah purnama :')

Permainan werewolf berakhir jam 23.30-an, kami pun tidur coz besok harus stand by jam 5.30. Nah, nah, nah, pas lagi asik2 molor, tiba2 jam 00.30 kamar cowok pun dihebohkan oleh si onta azmoy basyabahlul. Tiba2 doi kaya orang kedinginan, perutnya bergetar dan tegang banget, pas dibangunin si inyonk dia malah melotot serem banget, sambil nunjuk inyonk kaya ngajak ribut. Si inyonk yang ketakutan pun mulai bangunin satu persatu mulai dari jupri, eq, dan saya sendiri. Waktu itu kami mikirnya si azmi kesurupan. Kami pun mulai keluar kamar dan berinteraksi sama azmy dari luar, manggilin “azmy.. azmy..” trus pas azmy melotot ke arah kami, kami pun ngumpet, sambil ngintip2 ke dalem. Dan di kamar itu tinggal ada dani yang masih molor, kelupaan dibangunin.

Momen mencekam itu untungnya ga terlalu lama, setelah azmy disuruh istighfar sama inyonk sebanyak 3x, dan disuruh eq 33x (kelamaan), dan azmy dikasih air minum (dengan cara dilemparin botol aqua sama eq coz eq takut), akhirnya azmy pun sadar dan baru bisa diajak ngomong. Usut punya usut ternyata si azmy emang sering kaya gini. Dia sering ngerasa diserang sama bayangan item, dan dia ga bisa bicara apa2 selain dikendalikan alam bawah sadarnya itu.

Pagi hari datang, dan semua warga pun terbangun (tapi telat). Rencana pagi ini lagi2 ngaret, harusnya jam 05.30 dah stand by tapi karna ujan masih turun akhirnya kami baru stand by jam 06.30. Waktu itu saya dah pesimis banget, coz yang saya tahu kalo semakin siang semakin sedikit lumba2 yang bisa di liat. Meski gerimis masih turun akhirnya kami nekat ke tengah laut buat berburu lumba2.

*satu persatu jukung mulai jemput kami buat hunting dolphin :)

Satu persatu jukung mulai meluncur menuju lautan lepas, sampe akhirnya tinggal saya, ate, dan nela yang belom kebagian jukung. Ternyata jukung yang akan kami pake mau dipake buat nganter tamu pulang ke sebrang dulu, dan ternyata 2x balik pula, dannn si tamu yang kedua itu packing belum rapi lama pulak. Sempet ngeluh ke pak dirham, etapi pak dirham malah bilang kalo sampe ga liat lumba2 gausah bayar. Bukannya tenang, yang ada saya ngerasa bersalah. Yaudah, akhirnya diem aja sambil mencoba sabar, dan bilang juga ke ate n nela buat nyiapin hati coz kayanya kemungkinan ngeliat lumba2 kecil banget.

*special thanks to pak dirham :D

Setengah jam lebih berlalu akhirnya tiba juga giliran kami bertiga naik ke jukung. Mood saya mulai baik kembali ketika jukung kecil kami mulai bergoyang diterjang ombak yang besar, wiiiiii seru banget dah maen di lautan gini, kaya naek kora2 tanpa jaminan keselamatan kecuali dari Allah. Senyum2 nikmatin permainan ombak sampai akhirnya saya liat dari kejauhan ada sesuatu keluar dari dalem laut dan loncat, dan ternyata banyak, dan yak ternyata itulah si lumba2 :)

*lumba2 dari jauh :)

Adrenalin mulai terpacu, si abang jukung mulai ngebut menuju gerombolan si lumba2. Ketika udah deket dengan gerombolan lumba2, mesin kapal dikecilkan supaya lumba2 mau menghampiri kapal. Woowww, banyak banget lumba2 di tengah laut sini, awal2 mereka masih jauh dari pandangan mata, sampe kemudian mereka nyamperin jukung, dekat, dan semakin dekat sampai berada di sisi kanan dan kiri depan jukung kami. Ingin rasanya nyebur ke laut dan berenang bareng lumba2 saat itu juga. Bahkan dari permukaan pun si lumba2 keliatan, mereka berenang menyamping, lucu banget, kaya ngajak main.

Bukan lumba2 aja yang kami liat, ikan terbang pun gak mau kalah mempertontonkan aksi terbangnya. Terhitung ada 3 ikan terbang yang saya liat, cantik banget. Merasa tersaingi si lumba2 pun mulai atraksi yang sebenarnya, lumba2 loncat sangat tinggi di atas air, teman lumba2 yang lain pun panas, ia pun loncat sambil berputar di udara, ya Allah ini kaya lagi ada di Ancol ngeliat atraksi lumba2, bedanya lumba2 ini beratraksi di alam liar, dan itu memberikan kesan yang beda banget dibanding ngeliat atraksi di Ancol.

 

Oiya, saking senengnya saya sampe jambak2 rambut sendiri, hahahaha, geblek dah ah. Sementara ate sibuk video2in lumba2, saya terus2an manggil lumba2 dengan segala cara, ya tepok tangan, ya priwitin pake jari, ya teriak2 suruh lumba2 loncat lagi, bener2 ngerasa jadi anak kecil yang baru liat lumba2, hheehe. Pencarian kami sampe ke tengah laut, cuma ada jukung kami yang ada di tengah sini, makanya lumba2nya ngumpul di jukung kami. Sampai akhirnya lumba2 itu pergi, dan kami sudah puas, barulah abang jukung mulai mempercepat laju jukungnya kembali menuju tempat penginapan kami. Selamat tinggal lumba2, terima kasih atas atraksinya, tunggu kunjungan saya berikutnya ya :)

 

Sampe di homestay saya, nela, ate langsung nyusul sarapan, nah pas lagi asik sarapan ini lah para lelaki mulai nyeritain tragedi malam sebelumnya secara estafet. Cerita menjadi sangat seru dan kocak karna semua saksi ikut bicara, jadilah cerita sambung-menyambung mulai dari inyonk, zufry, eq, saya, dani, terakhir adalah si pelaku, azmy. Untungnya si kinoy uteknya bener, kagak keseleo kaya dani, di-video-in lah momen tersebut, lumayan buat obat stress =))

Selese sarapan sambil cerita, kami pun pergi ke laguna yang ada di belakang pulau. Saya belum pernah ke laguna ini sebelumnya, makanya kami dianter guide. Ternyata eh ternyata, untuk ke laguna kami harus panjat2 tebing tinggi segala, dan itu sangat tinggi, jalanan kecil, terjal pula. Saya yang ngerasa tanggung jawab karna ngajak temen2 ke laguna ini jadi ngeri sendiri, malah banyak temen saya yang pake rok pulak. Kalo tau tempatnya kaya gitu kagak bakal dah saya ajak ke tuh laguna. Pas di atas emang si pemandangan mantep banget, apalagi kalo sunset, ni tempat perfect banget buat liat sunset coz ga ada benda apapun yang ngehalangin.

*naik-naik ke puncak karang, tinggi tinggi sekaliii

 

*keliatan tingginya gak nih ya.. 

Setelah foto2 sebentar di atas (ga bisa foto rame2 coz ga ada ruang buat berdiri rame2), kami pun turun tebing lewat jalur yang berbeda. Jalur turun pun gak kalah ekstrim. Kami harus merembet, sambil pegangan dinding tebing, yang paling saya takutin adalah si pipit ama vidya, soalnya keliatan kesusahan banget. Saya yang orangnya parno-an dah ngebayangin yang enggak2, tapi untungnya kami semua selamat sampe bawah, fyuhhh. Pengalaman berharga banget dah tuh, mahal, taruhan nyawa buat foto di atas tebing 0_o Oiya, karena azmy kakinya ga sehat banget, dani yang megang tripod, dan inyonk yang takut tinggi, jadilah mereka bertiga ga naik ke tebing ini.

*on the top of the cliff

*jalur turun tebing

Laguna jadi tujuan akhir kami di Kiluan ini. Saya yang masih belom rela pulang nyempetin berenang2 santai dulu di pinggir pantainya bareng eq n zufry. Air di sini jernih banget, gak dingin, trus kalo kata zufry asinnya pas, ga terlalu asin dan ga pedih di mata. Puas berenang2 santai baru lah kami mandi, packing, dan saya nyelesein administrasi ke pak dirham.

*otw balik ke daratan teluk kiluan (kaya rombongan ibu2 mau ngaji di pulau seberang)

Semua dah selesai packing, dah ganteng2, cantik2, siap buat foto keluarga. Selesai foto keluarga kami pun langsung cabut dari homestay dan nyebrang ke daratan. Alhamdulilah kali ini kami ga ngebuat para driver nunggu lama, cuma setengah jam saja, hehe. Pukul 14.00 kami pun cabut dari teluk kiluan. Jalanan di deket kiluan asoy banget, berasa offroad kami ngelewatin sungai kecil, tanjakan dan turunan tajam, jalanan tanah dan berbatu, hebatnya ban mobil gak slip. Sempet ada masalah kecil ketika mobil apv kami bannya pecah, tapi ga makan waktu lama buat ngeganti ban. Di perjalanan pulang, sang obor ga terlalu banyak ngasih teka-teki coz pada molor. Sang obor baru mulai ngeluarin taji-nya ketika dah mau sampe Bandar Lampung, tapi gak terlalu lama coz tiba2 suasana berubah ketika inyonk dapet kabar kalo sahabat baiknya di jogja meninggal. Innalillahi wainnailahi raji’un, semoga beliau mendapat tempat yang layak di sisi-Nya, amiin.

*foto keluarga sebelum pulang :)

Di Bandar Lampung kami mampir buat beli oleh2 dan makan malam. Singkat cerita, sekitar pukul 22.30-an kami sampe di Bakauheni. Sepanjang jalan Bandar Lampung-Bakauheni driver kami ngebut banget, biasanya saya ketakutan buat merem kalo gini, tapi karna kecapekan sepanjang jalan saya pun pules, hehe. Sampe di Bakauheni kami langsung beli tiket dan duduk di tempat bisnis, Alhamdulilah kapalnya kosong jadi kami dapet tempat duduk buat istirahat.

*suasana di dalem Ferry

Sampe di merak sekitar pukul 02.00-an dan kami pun langsung berpencar naek bus ke tujuan masing2, ada yang ke bandung, kampung rambutan, sedangkan saya, atse, n inyonk ke pancoran. Sampe di pancoran jam 5 lewat sekian dan langsung naek taxi ke kosan inyonk. Tidur kira2 sejam, dan langsung berangkat ngantor, berasa jadi orang keren banget abis ngetrip langsung balik ke kehidupan nyata *padahal banyak yang kaya gitu*

Semua momen saat gathering ini adalah indah, kecuali ketika tersadar bahwa kami harus pulang.. 

-The (never) End-